Pembibitan/Pembenihan ikan, adalah usaha untuk menghasilkan benih ikan yang nantinya akan digunakan pada kegiatan pembesaran. Secara umum, pembenihan itu mudah untuk dilakukan serta siklus perputaran uang pun relatif lebih cepat. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun. Produksi ikan di Indonesia harus didukung oleh benih yang unggul dan berkualitas.
Pembibitan Ikan
Pembibitan/Pembenihan ikan, adalah usaha untuk menghasilkan benih ikan yang nantinya akan digunakan pada kegiatan pembesaran. Secara umum, pembenihan itu mudah untuk dilakukan serta siklus perputaran uang pun relatif lebih cepat. Kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun. Produksi ikan di Indonesia harus didukung oleh benih yang unggul dan berkualitas.
Pembenihan merupakan salah satu proses budidaya yang memiliki segmentasi pasar yang lebih luas. Hal itu benar adanya, karena penjualannya bisa dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Telur dan larva ikan sudah diminati banyak kalangan pembudidaya ikan. Akan tetapi benih pun tidak kalah laku, larva yang sudah berbentuk ikan ini banyak dicari oleh pembudidaya ikan. Pertimbangnya adalah tahap telur dan larva masih rentan kematian jika pengetahuan tentang pembenihan belum banyak. Benih banyak dijual dalam ukuran centimeter atau inci.
Saat ini budidaya ikan air tawar telah menjadi tren tersendiri, karena selain menguntungkan juga sangat menyenangkan. Dalam hal pembudidayaan ikan terdapat tiga model bisnis yang bisa kita jalankan yakni pembenihan, pembesaran benih hingga beberapa ukuran, dan pembesaran ikan yang sampai ke tahap konsumsi. Model budidaya pembenihan memerlukan indukan yang berkualitas baik dan memiliki genetik yang baik pula. Usia induk dan kematangan gonad sangat penting untuk diperhatikan. Setelah menetas, idealnya benih dipelihara pada kolam yang cukup luas dan tersedia pakan alami.
Pemijahan adalah salah satu cara perkembangbiakan ikan dengan cara melakukan perkawinan antara ikan jantan betina dalam kolam yang mengeluarkan sel telur dan sperma di luar tubuh. Pemijahan dilakukan untuk tujuan pelestarian dan menghasilkan benih yang unggul yang mempunyai nilai ekonomi serta menghasilkan calon indukan baru berkualitas.
Secara umum, berdasarkan campur tangan manusia, ada dua macam pemijahan, yaitu; pemijahan alami, dan pemijahan buatan. Tapi ada juga yang di antara alami dan buatan, pemijahan semi-buatan.
Pemijahan Alami
Merupakan proses pemijahan (perkawinan) yang berlangsung secara alami, tidak ada campur tangan manusia. Pemijahan secara alami biasanya bisa dilakukan pada lele, gurami, belut, dan lobster. Setiap ikan memiliki sistem pemijahan alami yang berbeda-beda. Misalnya, gurami yang terbiasa membuat sarang untuk melakukan pemijahan.
Oleh karena itu, pembudidaya harus menyediakan sarang, agar ikan gurami dapat memijah secara alami. Pemijahan alami memiliki keuntungan karena sistem yang digunakan sederhana, tidak terlalu rumit. Pembudidaya hanya perlu memilih induk yang bagus, menyediakan tempat untuk pemijahan, dan menyediakan bahan/substrat.
Kekurangan dari sistem pemijahan alami terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, indukan harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar bisa melakukan pemijahan yang baik. Selain itu, keberhasilan sistem ini juga bergantung pada kondisi alam.
Pemijahan Buatan
Merupakan proses pemijahan yang dibantu oleh manusia dengan cara menyuntikkan hormon ovaprim. Selain menyuntikkan hormon, pembudidaya juga harus melakukan treatment pengurutan indukan betina atau biasa disebut dengan stripping. Sistem pemijahan buatan biasa digunakan untuk ikan lele dan patin.
Untuk melakukan pemijahan buatan, pembudidaya harus sudah menguasai dengan baik teknik pemijahan. Teknik ini terbilang rumit bagi pemula karena pekerjaannya membutuhkan tambahan tenaga kerja dan waktu. Risiko kegagalan pun tak luput dari penggunaan sistem ini.
Pemijahan semi-buatan
Merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami.
Para pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.
Indonesia, negeri kepulauan di wilayah tropis dengan kultur masyarakat agraris