Glukomanan adalah polisakarida yang dapat larut dalam air dan dianggap sebagai serat pangan. Glukomanan merupakan komponen hemiselulosa dalam dinding sel beberapa spesies tumbuhan. Produk-produk yang mengandung glukomanan (dengan berbagai macam merk dagang) dipasarkan sebagai bahan tambahan pangan dengan klaim bahwa bahan ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan menanggulangi sembelit.
Suplemen yang mengandung glukomanan harus diminum dengan cukup air, jika tidak terdapat risiko tersedak dan penyumbatan usus. Efek samping lainnya adalah diare dan kembung; dalam salah satu hasil penelitian, orang yang meminum glukomanan memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi. Glukomanan sebenarnya dapat ditemukan pada ekstrak tumbuhan pinus putih, higanbana, bunga bakung, anggrek, rami, redwood, dan suisen. Sumber glukomanan paling tinggi di Indonesia sendiri, disebut-sebut berasal dari tanaman Porang.
Porang memiliki kandungan glukomanan sebesar 45-65%. Pada penggunaan makanan, glukomanan memiliki kemampuan daya serap air yang sangat baik dan merupakan salah satu serat makanan yang paling kental dari yang lainnya dalam memberikan efek gel, hingga saat ini digunakan untuk penebalan, pengikatan, pengganti lemak, dan pengganti pengawet.
Manfaat Glukomanan
Menurunkan Kolesterol.
Glukomanan dapat mengikat asam empedu dan mengeluarkannya dari tubuh. Juga banyak penelitian, menyatakan bahwa suplemen ini dapat menurunkan kolesterol LDL dan HDL yang meningkatkan resiko penyakit jantung.
Menurut penelitian, secara khusus glukomanan dapat menurunkan:
+ kolesterol total sebesar 19,3 mg / dL
+ kolesterol LDL sebesar 16 mg / dL
+ trigliserida sebesar 11,1 mg / dL, dan
+ gula darah sebesar 7,4 mg / dL
Mengatasi Diabetes.
Glukomanan juga dapat mengurangi lonjakan kadar gula darah yang tinggi. Menurut banyak penelitian, zat ini memang efektif dalam mengatasi diabetes. Glukomanan yang diminum sebelum makan dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan.
Studi lain menyatakan bahwa glukomanan aman digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes maupun non-diabetes.
Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian menyatakan bahwa glukomanan dapat menurunkan berat badan, tetapi hasilnya memang tampak relative dan beragam karena masih kurangnya penelitian studi.
Mengatasi Sembelit
Glukomanan dapat efektif mengurangi sembelit karena merupakan obat pencahar alami, bahkan konstipasi kronis dapat diatasi dengan memberikan pergerakan pada usus. Juga tidak ada efek samping yang dirasakan.
Sebagai Prebiotik.
Digunakan sebagai prebiotik karena glukomanan dapat meningkatkan produksi bakteri yang menguntungkan seperti bakteri asam laktat dan bifidobakteria.
Mengurangi Jerawat.
Penggunaan glukomanan sebagai prebiotik dapat mengurangi jerawat pada wajah akibat bakteri di wajah.
Menurunkan Hormon Tiroid.
Penelitian yang menggunakan 48 pasien hipertiroid menggunakan glukomanan sebagai pengobatannya. Hasilnya, terjadi penurunan kadar hormon tiroid secara signifikan selama minggu pertama pengobatan.
Efek samping Glukomanan
Umumnya suplemen glukosamin aman untuk digunakan dengan resep dokter dan penggunaan jangka pendek. Namun,glukomanan dapat menyebabkan efek samping yang umum seperti perut kembung, diare, sendawa, dan sakit perut.
Glukomanan memiliki kemampuan menyerap air dengan tinggi, Anda harus mengkonsumsi banyak air putih saat menggunakannya untuk menghindari keringnya esophagus. Hal tersebut dapat menyebabkan tersedak dan atau usus tersumbat.
Glukomanan tidak memberikan efek penurunan berat badan kecuali diminum sebelum makan, direkomendasikan dalam waktu 15 menit sampai satu jam.
Disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu saat ingin menggunakan glukomanan dengan obat-obatan lainnya, seperti obat anti kolesterol atau anti diabetes. Glukomanan dapat mengurangi efek yang dihasilkan obat tertentu, sehingga berikan jeda waktu empat jam sebelum menelan glukomanan.
Hindari penggunaan pada anak-anak atau ibu hamil sebelum berkonsultasi dengan dokter ahli atau dalam keadaan tertentu.
Dosis penggunaan Glukomanan
+ Glukomanan dalam bentuk kapsul, bubuk, dan tablet banyak tersedia dalam produk penjualan. Umumnya direkomendasikan dengan dosis mulai dari 500-2000 miligram.
+ Dosis lainnya yang disarankan yaitu, meminum 1 gram glukomanan dalam 3 kali sehari. Juga disarankan tidak melebihi 3 gram per hari.
+ Dosis yang diberikan untuk anak-anak tidak boleh lebih dari 100 miligram per hari.
Glukomanan di Indonesia
Manfaat lainnya
Dari berbagai sumber, tercatat beberapa manfaat lainnya dari glukomanan, yaitu; mengurangi peradangan, Mencegah alergi, Menunda penuaan, Meningkatkan kadar antioksidan, Melindungi kulit dari sinar UV, Mengobati asma, Mengobati luka bakar, Mengobati hernia, serta Mengatasi batuk.
